Thursday 19 January 2017

Tenggelamnya kapal Van Der Wijck

"Tenggelamnya kapal Van Der Wijck" a must movie to watch . Ya Allah sumpah dah lama cari movie ni dan akhirnya dapat jugak . Rezeki, rezeki aku agaknya . Roomamates sendiri ada full copy movie ni . Dari 10 bintang aku bagi 100 bintang . Cerita indonesia yang penuh penghayatan daripada awal sampai habis cerita , banyak pengajaran . Sedih gila , 2 jam setengah movie tu, rasanya dari awal sampai habis cerita tu aku menangis . Script writer yang terbaik , serious terbaik . Puisi , pujangga , pantun , adat dan budaya , cinta , kasih , sedih , kekejaman . SEMUANYA FULL PACKAGE !

Bila mana aku tengok cerita ni , tak teralih walaut sesaat pun penghayatan aku . Tolonglah tengok , cerita dia memang terbaik . Mula-mula ingatkan cerita ni pasal apa sebab mula-mula tahu dekat facebook. Tengok macam tak best tapi bila tengok video orang post part yang Zainuddin luahkan perasaan dia dekat Hayati terus tergamam , terkaku aku tengok dari segi penulisan skrip dan juga pelakon dia yang memang terbaik ! Sumpah speechless bila tengok movie ni . Terasa indahnya , pedihnya percintaan ini . Terasa untuk menghargai cinta selepas ini , apa yang aku belajar dalam cerita ni mostly dalam perhubungan lah . And memang tak tipu cerita ni berjaya untuk buat aku sedar akan orang-orang yang aku sayang dalam hidup aku , yang aku cinta . Tak tahu nak cakap apa lagi tapi please please please tengoklah , sumpah tak rugi . Lesson learned ! WORTH IT ! Lagi best dan gempak daripada dilwale tu . hmm ... Tapi wujud ke cinta sejati dalam dunia ni , yang mana sehingga berakhir nyawa dikandung badan . Cinta itu tetap teguh seperti permulaan percintaan . Indahnya jikalau Zainuddin itu benar2 wujud , lelaki seperti dia ... wujud kah ? Mungkin kah ?


Ni adalah video part confession zainuddin dekat Hayati .Ni pun dah sedih , macam mana :(










“Walaupun kamu pergi, jiwamu akan selalu dekat dengan jiwaku.”
“Jangan pernah bersedih. Jangan putus asa. Cinta itu bukan memakan hati, bukan membawa tangis, bukan membuat putus asa. Tetapi cinta itu menguatkan hati, menghidupkan pengharapan.”
“Kau yang sanggup menjadikan saya seseorang yang gagah berani. Kau pula yang sanggup menjadikan saya sengsara selamanya. Kau boleh memutuskan pengharapanku. Kau pun sanggup membunuhku.”
“Hati saya dipenuhi cinta kepada kau. Dan biar Tuhan mendengarkan bahwa engkaulah Zainudin yang akan menjadi suamiku kelak, bila tidak di dunia, kau lah suamiku di akhirat.”
“Carilah kebahagiaan kita. Kemana pun engkau pergi, saya tetap untukmu. Jika kita bertemu kelak, saya akan tetap bersih dan suci untukmu, kekasihku.”
“Dengan surat kita lebih bebas menerangkan perasaan.” 
“Tanganmu akan ku gandeng, dari hayatku, sampai matiku.”
“Semuda ini usiaku, sudah begitu berat duka yang harus ku tanggung.”
“Cinta bukan mengajarkan kita untuk menjadi lemah, tapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan melemahkan semangat, tapi membangkitkan semangat.”
“Kalau pikiran tertutup bagaimana mungkin bisa mengarang?”
“Sejauh-jauhnya kita tersesat, pada kebenaran kita akan kembali.”

No comments:

Post a Comment